Rabu, 05 Desember 2012

METODE RISET


ABSTRAK & PENULISAN ILMIAH

NAMA     :  SARAH RAUDAHTUL AULIA

NPM        :   16210373

KELAS    :   3EA17

TUGAS    :   METODE RISET

" MANAJEMEN PEMASARAN PADA DUNIA PERDAGANGAN "


ABSTRAK

          
          Dalam tulisan ini berfokus pada pengaruh ilmu manajemen pemasaran yang dipakai oleh pedegang atau industry kecil. dimana yang kita ketahui bahwa industry kecil khususnya para pedagang kurang memahami dan sadar bahwa pentingnya penerapan strategi-strategi pemasaran dalam proses perdagangan ataupun industry kecil. untuk itu kita akan mengetahui seberapa penting ilmu manajemen pemasaran dan strategi-strategi pemasaran dalam dunia perdagangan.


BAB I
PENDAHULUAN

    I.I LATAR BELAKANG

         Perkembangan perekonomi membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha atau Perdagangan pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik perusahaan kecil  maupun besar  berdampak pada persaingan yang  ketat antar perusahaan baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Oleh karena itu pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan untuk mendapatkan laba,sehingga perusahaan dapat mengembangkan  produknya, menetapkan harga, dan mengadakan promosi.
          Dalam pengembangan suatu usaha dibutuhkan pemasaran yang jitu. Pemasaran merupakan salah satu unsur dalam kegiatan usaha,terutama pada dunia perdagangan, kebijakan yang diambil dalam pemasaran akan mempengaruhi maju mundurnya usaha tersebut. Karena yang dihadapi saat ini bukan hanya bagaimana pelayanan aja, tetapi  yang paling penting adalah beberapa cara pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pembeli menurut Kothler (2000) yang mempunyai peranan yang sangat penting yaitu harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion).
          Mendirikan suatu perusahaan bukanlah hal yang mudah, namun memelihara dan mengembangkan perusahaan yang sudah didirikan tersebut merupakan suatu pekerjaan yang jauh lebih banyak tantangannya. Masalah-masalah akan selalu muncul baik  dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
          Untuk meningkatkan dan mempertahankan usaha serta persaingan yang ketat diperlukan suatu cara, salah  satunya yaitu  dengan meningkatkan kepuasan konsumen dan sistem pemasaran dalam penjualan produk dagangan maka tingkat penjualan dipastikan akan naik. Oleh sebab itu konsumen harus dipuaskan dan tersampaikannya informasi tentang produk kepada konsumen dengan baik, jika tidak ini akan berdampak buruk bagi usaha itu sendiri, seperti menurunnya pendapatan dan hilangnya pelanggan, hal tersebut dikarenakan konsumen sangat penting sebagai pendapatan, maka perusahaan ini harus berusaha untuk memaksimalkan pelayanaan terhadap pelanggan.
         Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk memberi judul tentang

      ”Manajemen Pemasaran Pada dunia Usaha Perdagangan”.  

1.2 RUMUSAN MASALAH

   Dari latar belakang tersebut,terbentuklah rumusan masalah dalam penelitian ini adal sebagai berikut :
  1.       Apakah sistem manajemen pemasaran sangat berpengaruh pada dunia perdagangan baik kelas menengah kebawah maupun keatas? 

  2.       Faktor apa saja yang memiliki pengaruh dominan terhadap perkembangan dunia perdagangan ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN
  
 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem manajemen pemasaran pada dunia perdagangan.

 2. Untuk mengetahui faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap perkembangan dunia perdagangan.


BAB II
LANDASAN Teori

2.1 KERANGKA TEORI

      Pengertian Pemasaran
   Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (Profit atau NonProfit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga,mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
      Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya ada individu dan kelompok untuk mendapatkam apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. (Kotler,2003)
     Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran merupakan suatu aktivitas yang berorientasi pada pasar dan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga akhirnya akan memberikan keberhasilan bagi perusahaan untuk mencapai target.
        Perdagangan atau perniagaan adalah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat dan suatu waktu dan menjual barang tersebut ditempat dan waktu lainnya untuk memperoleh keuntungan.
          Pengertian Kepuasan
      Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya.
      Sedangkan menurut  Kotler (2002: 42)  kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.
      Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka  pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari
kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan saingannya. Pelanggan yang puas akan setia
lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan.
       Untuk menciptakan kepuasan pelanggan, perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pelanggannya.

       Kebutuhan Pelanggan
       Kebutuhan pelanggan (customer requirement) sebagai karakteristik/barang atau jasa yang mewakili dimensi yang oleh pelanggan dipergunakan sebagai dasar pendapat mereka mengenai jenis barang atau jasa.
           Pengertian Produk
      Produk adalah segala sesuatu ( meliputi obyek fisik, jasa, tempat, organisasi,gagasan, ataupun pribadi) yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.
      Adapun berdasarkan sifatnya, produk dibedakan menjadi 2 jenis yaitu produk nyata (Tangible) dan Produk tidak nyata (Intangible/ jasa).
      Produsen melakukan klasifikasi bertujuan untuk memperoleh kelompok produk berperilaku seragam atau hampir seragam. Klasifikasi yang paling umum dilakukan adalah membedakan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut dikonsumsi.

            PRODUK KONSUMEN
            Produk konsumen adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen(akhir) dan keluarganya sendiri.
      1.       Convenience Product, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha atau pertimbangan untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah sangat dikenal karena sering digunakan (Convenience) atau sering dibeli
      2.       Shopping Products, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen,sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) kualitas, merk, harga, penjual dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya.
      3.       Speciality Products, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen, sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya.produk ini sangat khusus oleh karenanya tidak mempunyai produk pengganti atau subtitusinya.
      4.       UnsoughtProducts, adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli pada saat itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya.konsumen sebenarnya mampu membeli membeli tetapi karena waktu atau lingkungannya tidak memungkinkanmaka suatu produk tidak akan dibeli.

            Produk Industrial

            Produk Industrial adalah produk- produk yang dikonsumsi oleh Industriawan (konsumen antara)untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, diproduksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali (oleh Produsen) atau untuk dijual kembali (oleh Pedagang) tanpa dilakukan transformasi fisik (Proses Produksi).
               
          Atas dasar kontribusinya terhadap produk akhir, produk industrial dibedakan menjadi :
      1.       Raw Material & Parts, adalah produk industrial yang semuanya merupakan bahan dasar utama pembentuk produk akhir. Raw Material adalah produk dasar alam atau produk pertanian, peternakan dan perikanan yang belum diproses sebelumnya.
      2.       Capital Items, adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan untuk menghasilkan produk akhir.
       3.       Supplies & Services,
Supplies adalah produk-produk industrial yang tidak menjadi bagian dari produk akhir,tetapi diperlukan untuk kelancaran operasionalnya.meliputi Maintenance, Repair, & Operating Supplies.

2.2            PEMBAHASAN
Dalam dunia perdagangan, persaingan antar industry kecil semakin ketat. Pedagang atau perusahaan harus terus berusaha menganalisis pasar supaya dapat memenangkan persaingan yang semakin sulit. Perusahaan harus berfokus kepada konsumen dengan terus berusaha memperbaiki produk, layanan serta mampu memberikan informasi yang akurat kepada konsumennya.
Untuk menarik minat konsumen para pedagang atau perusahaan harus memiliki dan mengetahui cara manajemen pemasaran yang baik agar dapat menarik jumlah konsumen dan meningkatkan kesetiaan pelanggan sehingga target penjualan dapat tercapai.



BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1   SUMBER DATA

                     Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan metode eksperimen, dimana industry kecuil dapat menerapkan strategi- strategi keunggulan bersaing dalam pemasaran serta dapat meningkatkan daya saing industry kecil melalui strategi keunggulan bersaing.
                     Adapun gambaran konsep inti pemasaran adalah sebagai berikut :



Identifikasi variabel dalam penelitian ini ada 3, yaitu :
1.       Industry

2.   Perilaku konsumen

3.   Keputusan pembeli 

3.3   TAHAP PENELITIAN

Berdasarkan hasil  analisis akan berupa informasi tentang faktor faktor dalam lingkungan makro (ekonomi, teknologi, sosial budaya , kebijakan pemerintah peraturan dan demographi)  dalam rangka memperoleh informasi dapat diungkapkan seberapa jauh usaha kecil telah mempertimbangkan faktor faktor tersebut menunjukkan tingkat kualitas keputusan manajemen pemasaran . Dari indutri usaha kecil yang diteliti hanya 56.9 % yang secra umum pemperhatikan atau mempertimbangkan informasi tentang lingkungan pemasaran makro, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dalam industri kecil telah berorientasi pada peluang dan sekaligus ancaman dari lingkungan pemasaran makro.
Kekuatan Faktor faktor lingkungan makro tidak mempunyai pengaruh  langsung  dengan keputusan pemasaran dari indutri kecil . Faktor yang mempunyai  pengaruh langsung dengan keputusan pemasaran dalam suatu industri adalah lingkungan pemasaran mikro , berdasarkan hal tersebut informasi pemasaran tentang pemasok, pesaing,pedagang perantara, publik dan pelanggan sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan analisis.



BAB IV

HASIL PENELITIAN

Strategi pemasaran yang dapat meningkatkan daya saing industri kecil melalui Strategi keunggulan bersaing  yang memfokuskan pada tiga stratgei yaitu Strategi generik dari Porter yang terdiri dari stratgei biaya , stratgei diferensiasi dan strategi fokus . Berdasarkan ketiga strategi tersebut , untuk industi kecil khususnya perusahaan UMKM di Kota Bandung belum banyak mengungkapkan karakteristik industi secara sepsifik dalam mecapai keunggulan biaya menyeluruh . Selain itu ada beberapa stratgei diferensiasi yang di gunakan dalam beberapa perusahaan terutama sentra industri kaos dan kulit olehan . Sangat sedikit diungkapkan jenis diferensiasi yang dilakukan dan lang kah langkat perusahaaan UMKM dalam menerapkan fokus strategi segmen

           Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran :


Adapun Proses Riset yang dilakukan sebagai berikut :




BAB V 
PENUTUP

    5.1 KESIMPULAN

              Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
       1. Strategi pemasaran sangat dibutuhkan dalam dunia perdagangan.

       2. Kualitas produk sangat berperan penting dalam meningkatkan kesetiaan pelanggan.

       3. Perilaku konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

       4. Manajemen pemasaran memiliki pengaruh dominan terhadap perkembangan dunia industry

               faktor-faktor tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan saja tetapi dapat mengikat kesetiaan para pelanggan. para industry kecil menghadapi persaingan yang signifikan antar industry atau pedagang lainnya.

     5.2 SARAN

        1. Untuk meningkatkan keputusan pembelian, disarankan kegiatan promosi yang berupa pemberian inovasi produk baru harus tetap dilakukan terus agar minat konsumen semakin tinggi dan tertarik untuk membelinya.

        2. Untuk mengikat kesetiaan pelanggan, pedagang harus memperhatikan pelayanan dan penyampaian informasi yang benar kepada konsumen.
  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar