ABSTRAK & PENULISAN ILMIAH
NAMA : SARAH RAUDAHTUL AULIA
NPM : 16210373
KELAS : 3EA17
TUGAS : METODE RISET
" MANAJEMEN PEMASARAN PADA DUNIA PERDAGANGAN "
ABSTRAK
Dalam tulisan ini berfokus pada pengaruh ilmu manajemen pemasaran yang dipakai oleh pedegang atau industry kecil. dimana yang kita ketahui bahwa industry kecil khususnya para pedagang kurang memahami dan sadar bahwa pentingnya penerapan strategi-strategi pemasaran dalam proses perdagangan ataupun industry kecil. untuk itu kita akan mengetahui seberapa penting ilmu manajemen pemasaran dan strategi-strategi pemasaran dalam dunia perdagangan.
BAB
I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Perkembangan perekonomi membawa dampak bagi
kehidupan manusia terutama dunia usaha atau Perdagangan pada saat ini. Di samping itu
banyaknya usaha yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar berdampak pada
persaingan yang ketat antar perusahaan
baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Oleh karena itu pemasaran
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan,
pengembangan usaha dan untuk mendapatkan laba,sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya, menetapkan harga, dan mengadakan promosi.
Dalam pengembangan suatu usaha dibutuhkan
pemasaran yang jitu. Pemasaran merupakan salah satu unsur dalam kegiatan usaha,terutama pada dunia perdagangan,
kebijakan yang diambil dalam pemasaran akan mempengaruhi maju mundurnya
usaha tersebut. Karena yang dihadapi saat ini bukan hanya bagaimana pelayanan aja,
tetapi yang paling penting adalah
beberapa cara pemasaran yang dapat digunakan untuk
mempengaruhi pembeli menurut Kothler (2000) yang mempunyai peranan yang sangat penting yaitu harga (price),
tempat (place) dan promosi (promotion).
Mendirikan suatu perusahaan bukanlah hal yang
mudah, namun memelihara dan mengembangkan perusahaan yang sudah didirikan
tersebut merupakan suatu pekerjaan yang jauh lebih banyak tantangannya.
Masalah-masalah akan selalu muncul baik
dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Untuk meningkatkan dan mempertahankan usaha
serta persaingan yang ketat diperlukan suatu cara, salah satunya yaitu
dengan meningkatkan kepuasan konsumen dan sistem pemasaran dalam penjualan produk dagangan maka tingkat penjualan dipastikan akan naik. Oleh sebab itu konsumen
harus dipuaskan dan
tersampaikannya informasi tentang produk kepada konsumen dengan baik, jika tidak ini akan berdampak buruk bagi usaha itu sendiri, seperti
menurunnya pendapatan dan hilangnya pelanggan, hal tersebut dikarenakan
konsumen sangat penting sebagai pendapatan, maka perusahaan ini harus berusaha untuk
memaksimalkan pelayanaan terhadap pelanggan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
tertarik untuk memberi judul tentang
”Manajemen
Pemasaran Pada dunia Usaha Perdagangan”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut,terbentuklah rumusan masalah dalam penelitian
ini adal sebagai berikut :
1.
Apakah
sistem manajemen pemasaran sangat berpengaruh pada dunia perdagangan baik kelas
menengah kebawah maupun keatas?
2.
Faktor apa
saja yang memiliki pengaruh dominan terhadap perkembangan dunia perdagangan ?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
sistem manajemen pemasaran pada dunia perdagangan.
2. Untuk mengetahui faktor yang memiliki
pengaruh dominan terhadap perkembangan dunia perdagangan.
BAB II
LANDASAN Teori
2.1 KERANGKA TEORI
Pengertian Pemasaran
Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis
(Profit atau NonProfit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa,
menetapkan harga,mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses
pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya ada individu dan kelompok untuk mendapatkam apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. (Kotler,2003)
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
kegiatan pemasaran merupakan suatu aktivitas yang berorientasi pada pasar dan
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga akhirnya akan memberikan
keberhasilan bagi perusahaan untuk mencapai target.
Perdagangan atau
perniagaan adalah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat dan suatu waktu
dan menjual barang tersebut ditempat dan waktu lainnya untuk memperoleh
keuntungan.
Pengertian Kepuasan
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang
setelah membandingkan kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya.
Sedangkan menurut Kotler (2002: 42) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap
kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.
Jadi,
tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan
dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan,
maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja
sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan
bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Harapan pelanggan dapat dibentuk
oleh pengalaman masa lampau, komentar dari
kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan saingannya.
Pelanggan yang puas akan setia
lebih lama, kurang sensitive terhadap harga
dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan.
Untuk menciptakan kepuasan pelanggan,
perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pelanggannya.
Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan pelanggan (customer requirement)
sebagai karakteristik/barang atau jasa yang mewakili dimensi yang oleh pelanggan
dipergunakan sebagai dasar pendapat mereka mengenai jenis barang atau jasa.
Pengertian Produk
Produk adalah segala
sesuatu ( meliputi obyek fisik, jasa, tempat, organisasi,gagasan, ataupun
pribadi) yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari,
dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan
keinginannya.
Adapun berdasarkan
sifatnya, produk dibedakan menjadi 2 jenis yaitu produk nyata (Tangible) dan
Produk tidak nyata (Intangible/ jasa).
Produsen melakukan
klasifikasi bertujuan untuk memperoleh kelompok produk berperilaku seragam atau
hampir seragam. Klasifikasi yang paling umum dilakukan adalah membedakan
berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut dikonsumsi.
PRODUK KONSUMEN
Produk konsumen adalah
produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen(akhir) dan keluarganya
sendiri.
1.
Convenience
Product, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan
usaha atau pertimbangan untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut
sudah sangat dikenal karena sering digunakan (Convenience) atau sering dibeli
2.
Shopping
Products, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen,sehingga
memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) kualitas, merk, harga, penjual
dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya.
3.
Speciality
Products, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen, sehingga
bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya.produk ini sangat khusus
oleh karenanya tidak mempunyai produk pengganti atau subtitusinya.
4.
UnsoughtProducts,
adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli pada saat
itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya.konsumen sebenarnya mampu
membeli membeli tetapi karena waktu atau lingkungannya tidak memungkinkanmaka
suatu produk tidak akan dibeli.
Produk Industrial
Produk Industrial adalah produk- produk yang
dikonsumsi oleh Industriawan (konsumen antara)untuk kepentingan lain, yaitu
untuk diubah, diproduksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali (oleh
Produsen) atau untuk dijual kembali (oleh Pedagang) tanpa dilakukan
transformasi fisik (Proses Produksi).
Atas dasar kontribusinya terhadap produk akhir,
produk industrial dibedakan menjadi :
1.
Raw
Material & Parts, adalah produk industrial yang semuanya merupakan bahan
dasar utama pembentuk produk akhir. Raw Material adalah produk dasar alam atau
produk pertanian, peternakan dan perikanan yang belum diproses sebelumnya.
2.
Capital
Items, adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan
untuk menghasilkan produk akhir.
3.
Supplies
& Services,
Supplies
adalah produk-produk industrial yang tidak menjadi bagian dari produk
akhir,tetapi diperlukan untuk kelancaran operasionalnya.meliputi Maintenance,
Repair, & Operating Supplies.
2.2
PEMBAHASAN
Dalam dunia
perdagangan, persaingan antar industry kecil semakin ketat. Pedagang atau
perusahaan harus terus berusaha menganalisis pasar supaya dapat memenangkan
persaingan yang semakin sulit. Perusahaan harus berfokus kepada konsumen dengan
terus berusaha memperbaiki produk, layanan serta mampu memberikan informasi
yang akurat kepada konsumennya.
Untuk menarik minat
konsumen para pedagang atau perusahaan harus memiliki dan mengetahui cara
manajemen pemasaran yang baik agar dapat menarik jumlah konsumen dan
meningkatkan kesetiaan pelanggan sehingga target penjualan dapat tercapai.
BAB
III
METODELOGI
PENELITIAN
3.1 SUMBER DATA
Metode yang akan
digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan metode eksperimen, dimana industry
kecuil dapat menerapkan strategi- strategi keunggulan bersaing dalam pemasaran
serta dapat meningkatkan daya saing industry kecil melalui strategi keunggulan
bersaing.
Adapun gambaran konsep inti pemasaran adalah sebagai berikut :
Identifikasi variabel dalam penelitian ini ada 3, yaitu :
1.
Industry
2. Perilaku konsumen
3. Keputusan pembeli
3.3
TAHAP
PENELITIAN
Berdasarkan hasil analisis akan berupa informasi tentang faktor
faktor dalam lingkungan makro (ekonomi, teknologi, sosial budaya , kebijakan
pemerintah peraturan dan demographi)
dalam rangka memperoleh informasi dapat diungkapkan seberapa jauh usaha
kecil telah mempertimbangkan faktor faktor tersebut menunjukkan tingkat
kualitas keputusan manajemen pemasaran . Dari indutri usaha kecil yang diteliti
hanya 56.9 % yang secra umum pemperhatikan atau mempertimbangkan informasi
tentang lingkungan pemasaran makro, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan
dalam industri kecil telah berorientasi pada peluang dan sekaligus ancaman dari
lingkungan pemasaran makro.
Kekuatan Faktor faktor lingkungan makro tidak mempunyai
pengaruh langsung dengan keputusan pemasaran dari indutri kecil
. Faktor yang mempunyai pengaruh
langsung dengan keputusan pemasaran dalam suatu industri adalah lingkungan
pemasaran mikro , berdasarkan hal tersebut informasi pemasaran tentang pemasok,
pesaing,pedagang perantara, publik dan pelanggan sangat diperlukan dalam
pengambilan keputusan analisis.
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
Strategi pemasaran yang dapat meningkatkan daya
saing industri kecil melalui Strategi keunggulan bersaing yang memfokuskan pada tiga stratgei yaitu
Strategi generik dari Porter yang terdiri dari stratgei biaya , stratgei
diferensiasi dan strategi fokus . Berdasarkan ketiga strategi tersebut , untuk
industi kecil khususnya perusahaan UMKM di Kota Bandung belum banyak mengungkapkan
karakteristik industi secara sepsifik dalam mecapai keunggulan biaya menyeluruh
. Selain itu ada beberapa stratgei diferensiasi yang di gunakan dalam beberapa
perusahaan terutama sentra industri kaos dan kulit olehan . Sangat sedikit
diungkapkan jenis diferensiasi yang dilakukan dan lang kah langkat perusahaaan
UMKM dalam menerapkan fokus strategi segmen
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran :
Adapun Proses Riset yang dilakukan sebagai berikut :
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Strategi pemasaran sangat dibutuhkan dalam dunia perdagangan.
2. Kualitas produk sangat berperan penting dalam meningkatkan kesetiaan pelanggan.
3. Perilaku konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
4. Manajemen pemasaran memiliki pengaruh dominan terhadap perkembangan dunia industry
faktor-faktor tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan saja tetapi dapat mengikat kesetiaan para pelanggan. para industry kecil menghadapi persaingan yang signifikan antar industry atau pedagang lainnya.
5.2 SARAN
1. Untuk meningkatkan keputusan pembelian, disarankan kegiatan promosi yang berupa pemberian inovasi produk baru harus tetap dilakukan terus agar minat konsumen semakin tinggi dan tertarik untuk membelinya.
2. Untuk mengikat kesetiaan pelanggan, pedagang harus memperhatikan pelayanan dan penyampaian informasi yang benar kepada konsumen.